Eksiskan Kembali Jajanan Kampuang
Perubahan dirasakan hampir semua manusia dalam masyarakat, perubahan dalam masyarakat tersebut memang wajar. Yang
mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Kita akan
lebih merasakan perubahan kebudayaan setelah kita membandingkan keadaan
yang ada pada beberapa tahun lalu dengan keadaan yang sekarang,
perubahan tersebut dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, salah
satunya adalah makanan tradisional yang sudah jarang kita temui padahal
makanan tersebut adalah makanan asli orang Indonesia. Sangat disayangkan
sekali dizaman globalisasi ini makanan–makanan taradisional yang telah
lama dilestarikan oleh nenek moyang kita kini hanya menjadi penghias
makanan saja. Yang artinya makanan–makanan tradisional Indonesia semakin
terpinggirkan oleh kita sendiri yang lebih tertarik dengan
makanan–makanan yang asing. Entah karena kita malu dangengsi untuk
memakannya karena usia makanan yang sudah terlalu tua atau sudah jadul
yang membuat kita menjadi malu dan gengsi untuk memakannya atau entah
karena apa?
Perubahan
zamanlah salah satu faktor utama yang membuat makanan tradisional
menjadi terpinggirkan, dan juga ditambah dengan makanan-makanan asing
yang masuk ke Indonesia, sehingga semakin lengkap dan cepat
menghilangnya makanan asli Indonesia, masyarakat seakan tidak perduli
dalam hal ini untuk melestarikan makanan asli gagasan nenek moyangnya,
yang pada masa dahulu sangat disukai dan dinikmatiolehnenekmoyang
sekaligus mudah didapatkan, akan tetapi sekarang sudah semakin sedikit
saja orang yang ahli dalam membuat makanan tradisional, bahkan
kebanyakan pembuat dan piminat makanan tradisional tersebut adalah
orang-orang yang sudah lanjut usia, sangat jarang sekali anak-anak atau
anak remaja yang berminat dengan makanan tradisional tersebut. Bahkan
bisa kita hitung dengan jari orang yang pandai membuat makanan
tradisional di setiap kampungnya. Dan sebagian besar orang yang pandai
membuat makanan tradisionalnya adalah orang yang sudah lanjut usia.
Sudah
sangat sedikit orang bahkan tidak ada yang menjual makanan tradisional
karena keahlian yang sangat terbatas dan peminat yang sudah jarang,
sehingga dapat kita katakan makanan tradisional tersebut sudah menjadi
makanan yang langka untuk didapatkan. Yang hanya ada dibeberapa acara
saja, seperti pesta perkawinan yang masih menanamkan kebudayaan asli dan
begitu pula sebaliknya jika pesta perkawinan tersebut tidak memakai
kebudayaan asli sudah pasti makanan-makanan tradisional tersebut akan
tergantikan dengan makanan-makanan yang lebih moderen atau makanan yang
lainnya.
Memang jika
kita melihat cara pembuatan makanan tradisional itu jauh lebih rumit
dibandingkan dengan cara pembuatan makanan-makanan lain yang lebih
simpel. Itulah uniknya cara pembuatan makanan-makanan tradisional,
ibarat pepatah mengatakan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang
kemudian, bersusah-susah dahulu dalam pembuatannya, baru kemudian
menikmati hasilnya. Melihat dari cara pembuatan dan konposisi makanan
yang alami, sudah pasti makanan-makanan tradisional gagasan nenek moyang
kita dahulu sangatlah sehat dan baik untuk di konsumsi karena tidak
memakai bahan-bahan yang berunsur kimiawi. Perlu pembuktian…?
1. Usia orang dahulu jauh lebih panjang
Usia
nenek moyang kita dahulu sangatlah panjang bahkan ada yang mencapai
lebih dari satu abad. Karena apa? Karenanenek moyang kita dahulu sangat
anti atau sangat menghindari makanan-makanan yang mengandung unsur
bahan-bahan kimia. Begitu pula sebaliknya manusia di zaman sekarang
lebih menyukai makanan-makanan yang instan atau siap saji, yang tidak
memperhatikan kesehatan dirinya sendiri sehingga manusia zaman sekarang
sangat rentan terkena penyakit yang sangat berbahaya diakibatkan makanan
yang dikonsumsi banyak mengandung unsur kimiawinya. Jadi tidak heran
manusia sekarang usianya jauh lebih pendek dibandingkan dengan usia
nenek moyang kita dahulu.
2. Orang terdahulu jarang terkena penyakit
Kenap anenek moyang kita dahulu sangat jarang terkena penyakit, karena dalam mengkonsumsi makanan nenek moyang kita sangat menghindari makanan yang instan atau siap saji yang banyak mengandung unsure kimiawinya. Nenek
moyang kita lebih memilih mengkonsumsi makanan hasil buatannya sendiri
(makanan tradisional) walaupun tahap pembuatannya memakan waktu yang
cukup lama dibandingkan dengan tahap–tahap pembuatan makanan lainnya.
Demi menghindari makanan–makanan yang mengandung kimia. Dapat kita
simpulkan, selain membuat makanan yang enak ternyata dibalik itu semua
nenek moyang kita sangat memperhatikan kesehatannya. Kita sebagai
pewaris kebudayaan nenek moyang khususnya dalam bidang makanan
tradisional jangan malu dan gengsi untuk mengkonsumsinya, Karena dengan
kita mengkonsumsinya, itu berarti kita telah melestarikan makanan
tradisional warisan nenek moyang kita.
Faktor
penyebab selanjutnya yaitu ketidak ada-annya penerus yang bisa membuat
makanan tradisional yang ditambah lagi dengan cara pembuatannya yang
cukup memakan waktu yang lama sehingga makanan tradisional terus
tergerus eksistensinya dengan makanan yang lain yang lebih mudah dalam
tahap pembuatannya, kita seakan tidak memperdulikan warisan nenek moyang
kita yang telah lama dipertahankan, kalau kita tidak cepat tanggap
dalam kasus ini maka kita tinggal menunggu kapan makanan–makanan
tradisional itu akan tergerus oleh zaman. Apakah kita rela
mendengarnya?.
Kalau
kita tidak ingin mendengar makanan tradisional asli Indonesia hilang
ditelan zaman maka kita sebagai generasi penerus warisan nenek moyang
wajib mempertahankan kebudayaan Indonesia khususnya didalam bidang
kulinernya agar tetap selalu eksis dimata kita semua.
Inilah
dampak dari globalisasi yang semakin lama semakin berkembang. Dampak
dari globalisasi sangat berpengaruh tentang kehidupan masyarakat, sisi
positif dari semakin meluasnya globalisasi yaitu semakin canggih apa
yang ada disekitar kita. Salah satunya yaitu makanan yang terus masuk ke
Indonesia. Memang sangat bagus perkembangan globalisasi terutama dalam
bidang makanan baru yang semakin banyak bermunculan, akan tetapi kita
tidak seenaknya melupakan makanan yang ada, asli buatan produk dari
Indonesia yaiyu makanan tradisionalnya, karena kalau kita melupakannya,
itu sangat mempengaruhi makanan-makanan tradisional Indonesia, yang
telah lama dipertahankan oleh nenek moyang kita, karena makanan
tradisional adalah salah satu asset besar yang dimiliki oleh Indonesia,
maka sudah seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia harus
mempertahankan kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita, karena
dari inilah keunikan Indonesia yang banyak ragam budayanya dibandingkan
dengan negara lainnya. Negara kita kaya akan makanan tradisionalnya dari berbagai pulau yang tersebar diIndonesia, jadi jangan sampai kita lupakan.
Peran pemerintah sangatlah penting untuk menyelamatkan warisan kebudayaan Indonesia untuk dapat mendongkrak makanan khas Indonesia agar jauh lebih dikenal dikalangan masyarakat khususnya dalam bidang makanan taradisional. Pemerintah haruslah bergerak dalam bidang ini semisal
mengadakan perlombaan yang bertemakan makanan tradisional agar jiwa
masyarakat lebih terdorong untuk melestarikan makanan asli Indonesia.Selain pemerintah peran guru di sekolah sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan makananan atau jajanan tradisional kepada siswanya melalui pembelajaran tematik.
sumber : komposiana
#ajp
sumber : komposiana
#ajp
Komentar
Posting Komentar