Hukuman yang tepat bagi siswa nan alun mancapai KKM
Mendidik tak lepas dari
reward dan punishment. Selain hadiah yang membuat siswa semangat untuk
meraihnya. Hukuman juga penting bagi tumbuh kembang siswa dalam
pendidikan. Dengan hukuman siswa bisa instropeksi diri, siswa bisa
belajar menjadi lebih baik lagi, siswa mengetahui aturan-aturan yang
membuat dia harus lebih hati-hati, dan siswa bisa lebih giat dalam
belajar.
Banyak model hukuman yang diberikan oleh
guru dalam rangka memberikan pelajaran berharga bagi siswa. Tidak jarang
juga hukuman yang diberikan kadang malah membuat siswa semakin terpuruk
baik fisik maupun psikisnya. Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang
lama. Maka yang terjadi siswa akan semakin kesulitan memperbaiki
dirinya. Untuk itu diperlukan hukuman yang tepat buat siswa, hukuman
yang mendidik, dan membuat siswa segera sadar untuk memperbaiki diri.
Berikut ini contoh hukuman yang tapat dan efektif untuk sisiwa yang tidak mencapai KKM
Jenis hukuman yang saya berikan tergantung dari kesalahan yang mereka buat. Untuk siswa yang mendapat nilai jelek (nalai di bawah KKM), maka hukumannya adalah sujud dan mengucapkan istiqfar dilanjutkan mengucapkan, “Saya akan rajin belajar”. Manfaatnya dari hukuman ini antara lain :
- Siswa bisa ingat dengan Allah, ketika ingat maka dia lebih tenang, lebih yakin Allah akan membantunya.
- Dengan mengucapkan kata, “Saya akan rajin belajar” diharapkan secara psikologis di otak bawah sadar siswa tertanam keinginan belajar lebih giat.
- Dengan posisi sujud membuat aliran darah menuju otak lebih deras. Suplai darah yang lancer ini membuat kebutuhan darah diotak terpenuhi dengan baik. Dengan demikian siswa lebih mudah konsentrasi.
- Sebagai sarana refresing bagi siswa.
Kapan hukuman ini diberikan?
Hukuman ini diberikan bias saat siswa mengerjakan soal tugas harian,
PR, atau ulangan harian. Yang lebih efektif adalah pada tugas harian,
karena tugas harian dikerjakan saat pembelajaran. Anak-anak mengumpulkan
tugas ke depan dengan antri. Guru memamnggil siswa sesuai dengan
kelompok nilai. Misalkan yang pertama dipanggil siswa yang mendapat
nilai 100. Kelompok berikutnya nilai 90 ke atas. Kelompok 80 ke atas,
dan seterusnya. Ketika kelompok siswa yang medapat nilai di bawah KKM
sebelum dinilai siswa melakukan hukuman sujud tersebut. Di usahakan
antrian laki-laki dan peremuan dibuat berbeda. Misalkan yang laki-laki
mengumpulan sebelah kanan guru dan yang perempuan sebelah kiri.
- Jumlah banyaknya kata yang harus diucapkan tergantung nilainya. Misalkan Pelajaran Matematika KKMnya 60, maka :
- Jika nilia 50 sampai 59 sambil sujud menducapkan istiqfar sebanyak 33 kali dan kalimat, “saya akan rajin belajar” sebanyak 15 kali.
- Jika nilia 40 sampai 49 sambil sujud menducapkan istiqfar sebanyak 45 kali dan kalimat, “saya akan rajin belajar” sebanyak 20 kali.
- Jika nilia 30 sampai 39 sambil sujud menducapkan istiqfar sebanyak 55 kali dan kalimat, “saya akan rajin belajar” sebanyak 25 kali.
- Jika nilia 20 sampai 29 sambil sujud menducapkan istiqfar sebanyak 66 kali dan kalimat, “saya akan rajin belajar” sebanyak 33 kali.
Komentar
Posting Komentar